Thursday, January 3, 2013

Tutuplah "perhiasanmu" dengan benar (nasehat untuk diri sendiri)

Assalamualaykum

Apa kabar saudariku..? semoga selalu dalam lindungan-Nya. Amin.. Tulisan ini dilatarbelakangi oleh keinginan diri semoga lebih baik kedepan dan tetap istiqomah. :) sekalian mengajak saudari2ku terkhusus untuk dek Uma dan wo Rina tersayang. ^^  cekidot......

Saudariku, saat ini banyak sekali ditemukan muslimah berjilbab. Di jalan, di pasar, di kantor2, mall, dan di tempat lain, selintas mata memandang akan tampak pemandangan wanita-wanita dari semua kalangan umur yang mengenakan jilbab -yang warnanya sekarang lebih lengkap dari warna pelangi kawan-. Bahkan dikelasku, 100% ceweknya berjilbab !! Alhamdulillah..... :)

tidak sulit untuk menemukan toko yang menjual jilbab, pakaian muslimah, aksesoris yang mendukungnya, dan lain sebagainya. semua bertebaran diseantero pasar. Ada jilbab edisi Islam KTP, pashmina Arzeti, jilbab paris, jilbab gaya inneke, marshanda, syahrini ah.. banyak sekali modelnya kawan. :P semuanya berkembang sesuai jaman, artis dan sinetron yang sedang tenar !! mungkin jika aku main sinetron, mungkin akan keluar model jilbab soraya.. oke, mulai ngaco sekarang. :P

Kembali ke topik, mungkin aku belum pantas untuk membahas ini kawan, tapi aku merasa berkewajiban memberitahu para saudariku.. (colek uma n wo rina) dan untuk lebih menjaga diri tentunya :)

Saat ini, banyak muslimah yang sudah menutup aurat namun belum menyadari bagaimana cara menutup aurat secara syar'i. Sangat disayangkan prinsip muslimah saat ini yang mengatakan bahwa"berjilbab masih tetap bisa tampil stylish dan cantik". Namun,  mereka mengabaikan bagaimana menutup aurat dengan benar karena takut "tidak cantik" lagi. Masih banyak ditemukan muslimah yang berpakaian ketat, jilbab yang tipis dan transparan, dan tidak menutupi dada, dsb.

Jadi bagaimana berpakaian yang baik dan benar menurut Islam (syar'i)?



1. Batas aurat hanya wajah dan telapak tangan
Rasul menasihati Asma binti Abu Bakar "tak layak wanita yang telah haid terlihat kecuali ini dan ini" (HR Abu Dawud)

selagi mengucap "ini dan ini", Rasul mengisyaratkan dengan batasan tangan, yaitu wajah dan tangannya, semudah itulah aurat wanita
Jadi, kalau hanya wajah dan telapak tangan yang boleh terlihat, maka TELAPAK KAKI juga termasuk aurat. Pakailah kaos kaki!

2. Menutupi dada


tren yang ada sekarang, jilbab yang panjang di delakang tapi dada kemana-mana. iya apa iyaaa??? saudariku... jika Allah sudah memerintahkan untuk mengulurkan jilbab, bagaimana mungkin kita membantahnya?

Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min:”Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS.Al ahzab 33: ayat 59)

3. hindari punuk onta
jadi, untuk yang rambutnya panjang, diikatnya jangan tinggi. kalau perlu, potong sedikit agar rapi.. pergunakan ciput yang tidak 'mengumpulkan' rambut.
 
Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda”

“Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku melihat keduanya,

1. Kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia [maksudnya penguasa yang dzalim],

2. dan perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau wanginya. Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian waktu [jarak jauh sekali]”.
(HR. Muslim dan yang lain).

4. Longgar dan tidak transparan
Pergunakanlah rok -lebih baik gamis- wahai saudariku, tinggalkan jeans yang membentuk tubuhmu. Jika jilbab yang kau gunakan tipis, maka lapisilah lagi dengan jilbab yang lain.. 

5. Gunakan manset.

hati-hati dengan pakaian yang memiliki lengan lebar. agar aman, pergunakanlah manset. karena jika sebagiat lenganmu terlihat, artinya aurat kita telah terlihat..


Jadi, pada level mana kita sudah menutup aurat???

Ingatlah kawan, ketika syaitan tak mampu membuatmu  melepas hijab, maka syaitan akan berusaha membuatmu berhijab tak sesuai syari’at. Tetaplah istiqomah, biarlah cantik hanya di mata Allah dan suami. :)
Share On:

No comments: