Tuesday, April 12, 2011

Tere Liye

"Tere Liye" merupakan nama pena dari seorang novelis yang diambil dari bahasa India dengan arti : untukmu, untuk-Mu.. ^^. Tampaknya tere liye tak ingin dikenal oleh pembacanya. Hal itu terlihat dari sedikitnya informasi yang pembaca dapat melalui bagian "tentang penulis" yang terdapat pada bagian belakang sebuah novel. Agak sulit ketika mencari tahu tentang tere liye. Pun ketika minta bantuan mbah google, maka yang akan tampil dari hasil pencarian adalah "all about India". hehe..

Tere tidak seperti penulis lain yang biasanya memasang foto, contact person, profil lengkap pada setiap bukunya sehingga ketika buku/novel tersebut meledak biasanya langsung membuat penulis tersebut terkenal dan diundang serta melanglangbuana kemana-mana. Padahal novel-novel karya tere liye terbilang sukses di pasaran. 
saya tidak tahu persis mengapa sang penulis tak ingin dikenal, menurut pendapat saya alasannya mungkin karena tere ingin mempersembahkan karya terbaiknya dengan sederhana dan tulus. :)
Belakangan, saya menemukan profil tere liye di goodreads.com yang bernama Darwis (itu pun saya menyimpulkan lewat alamat site-nya ^^)
Berikut sekilas profil tere liye :

born
May 21, 1979 in Tandaraja (Palembang), Indonesia


gender
male


website




lahir dan besar di pedalaman sumatera, anak keenam dari tujuh bersaudara. Dari keluarga petani. 
sekolah: 
SDN 2 Kikim Timur Sumsel 
SMPN 2 Kikim Timur Sumsel 
SMUN 9 Bandar Lampung 
Fakultas Ekonomi UI 
buku: 
1. Daun yg Jatuh Tak Pernah Membenci Angin (Gramedia Pustaka Umum, 2010) 
2. Pukat (Penerbit Republika, 2010) 
3. Burlian (Penerbit Republika, 2009) 
4. Hafalan Shalat Delisa (Republika, 2005) 
5. Moga Bunda Disayang Allah (Republika, 2007) 
6. Bidadari-Bidadari Surga (Republika, 2008) 
7. The Gogons Series: James & Incridible Incidents (Gramedia Pustaka Umum, 2006) 
8. Sang Penandai (Serambi, 2007) 
9. Rembulan Tenggelam Di Wajahmu (Grafindo, 2006; Republika 2009) 
10. Mimpi-Mimpi Si Patah Hati (AddPrint, 2005) 
11. Cintaku Antara Jakarta & Kuala Lumpur (AddPrint, 2006) 

12. Senja Bersama Rosie (Grafindo, 2008) 






Ternyata kak darwis asli putra daerah Sumatera Selatan.. (sedusun ye kaaaakkk,, he :P) Bangga ternyata SumSel punya penulis sekelas Tere Liye,, :)

Baru 3 novel dari keseluruhan karyanya yang saya baca, yaitu Bidadari-bidadari surga, Rembulan ternggelam di wajahmu, dan yang baru kemarin lusa saya tamatkan "Hafalan Sholat Delisa"..
menurut pribadi saya, ketiga novel di atas merupakan novel yang menguras air mata. Novel bidadari-bidadari surga kebanyakan saya baca di sekolah ketika PPL, novel itu membuat saya menangis di tengah-tengah kantor. (sambil menunduk pastinya, malu kalo ketauan.. :P)
Hafalan Sholat Delisa saya habiskan dalam waktu 5 jam, dan berurai air mata nonstop. untungnya novel ini dibaca di kamar, jadi bisa nangis susukanya.. (selimut sampe basah, hehe). Rembulan tenggelam di wajahmu tidak terlalu menguras air mata, namun alur ceritanya sangat luar biasa.. 
Semua novel Tere Liye memiliki cerita yang unik dengan mengutamakan pengetahuan, moral, dan agama. Penyampaian nya tentang keluarga, moral, Islam, dakwah pun sangat mengena tanpa membuat pembaca nya merasa digurui..

Dikutip dari jawabannya dari "frequently asked question" pada novel Hafalan sholat Delisa edisi revisi, tere mengungkapkan bahwa ia tak berniat menulis novel yang mengharukan. Ia hanya berniat membuat novel yang sederhana, namun sederhana itu dekat sekali dengan kelutusan dan ketulusan itu kunci utama untuk membuka pintu hati.Terlihat tekad tere yang ingin membuat novel yang sederhana dan menyentuh telah mendarat dengan sukses di setiap hati pembacanya.  Mungkin di lain kesempatan akan saya ulas sedikit tentang novel2 yang sudah terbaca.. :D

Share On:

5 comments:

Agus Saputra Asad said...

wah saya baru saja menonton film bidadari-bidadari surga, ternyata karya tere liye begitu luar biasa

Anonymous said...

dua dari novel tere liye yg udah saya baca, selalu diakhiri dgn komentar yg sama >> BAGUS :D

Unknown said...

Membaca novel karya Tere Liye membuat saya lebih menyukai sastra.
saya baru membaca dua novel tere liye. bagusss... :)
sekarang sedang membaca 'kau, aku, dan sepucuk angpau merah'

mamakinay said...

salam kenal mbak soraya, aku juga seneng buku2nya tere Liye, tadi aku googling arti tere liye eh nemu blog mbak. Tar baca yang serial anak mamaknya ya...aku sih lagi pengen baca negeri para begundal dan negeri diujung tanduk. Ga sabar bgt pgn baca...

Unknown said...

Sudah 6 novel yg sudah saya beli dan 5 sudah saya baca, pertama ,novel yg berjudul pulang,lalu matahari,bumi,bulan,aku kau dan sepucuk angpau merah,yg terbungkus dan belum sempat saya baca yaitu novel yg berjudul rindu
Tapi sampai sekarang belum lihat foto penulisnya